Pengertian Infografis, fungsi, jenis-jenis dan contohnya.
Penyampaian atau penyajian data tidak selalu harus monoton dengan tampilannya kaku dan tidak ada variasinya.
Data dapat ditampilkan secara menarik agar pembaca tidak merasa bosan. Salah satu caranya yakni dengan memanfaatkan sisi grafis.
Nah kali ini kita akan mempelajari lebih dalam apa itu infografis, jenis beserta contohnya.
Pastikan Anda tidak melewatkan satu pun informasinya di bawah ini.
Pengertian Infografis
Infografis merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris. Istilah ini berasal dari Infographics yang merupakan gabungan dari Information dan Graphics.
Information berarti informasi yang berupa data dan fakta. Sementara graphics artinya sebuah viasualisasi dalam menyampaikan suatu hal dengan menarik agar lebih mudah untuk dipahami.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian infografis adalah penyajian data-data dalam bentuk visualisasi yang menarik lewat gambar dan ditambah tulisan.
Berikut ini beberapa istilah yang berkaitan dengan cara membuat infografis:
- Visualization
- Information architecture
- Information design
Hasil dari infografis biasanya beruba gambar yang dilengkapi dengan teks penjelas.
Sekilas, jika dilihat dari pengertian di atas, infografis dan poster akan tampak sama, namun keduanya berbeda.
Perbedaan infografis dan poster ada pada gambar yang disajikan dan juga teks yang dimuat.
Pada poster, biasanya akan memuat satu gambar besar dengan sedikit tambahan teks sebagai penjelas. Untuk lebih jelas tentang poster dan jenis-jenisnya, baca di pembahasan khusus pengertian poster.
Sementara, pada infografis teks yang dimasukkan membuat informasi yang dimuat begitu padat dengan tambahan beberapa gambar pendukung.
Fungsi dan Manfaat Infografis
Otak manusia akan lebih mudah memahami informasi yang berbentuk visual daripada teks atau bacaan.
Itulah mengapa infografis lebih banyak diminati karena penyajian yang menarik dapat membuat informasi lebih mudah dipahami.
Nah, berikut ini merupakan beberapa manfaat infografis yang sebaiknya Anda ketahui:
- Dapat membuat minat membaca menjadi meningkat
- Membuat informasi yang disajikan menjadi mudah diingat
- Informasi bisa lebih mudah untuk dipahami, sekalipun informasi yang disampaikan rumit
- Pembaca bisa langsung mengerti inti dari informasi atau data yang disajikan
- Dengan menggunakan infografis, maka akan tampak lebih profesional dan informasi yang disajikan menjadi lebih terpercaya
- Efektivitas dalam pemasaran secara digital menjadi semakin meningkat.
- Infografis dapat membuat informasi yang dimuat menjadi lebih cepat viral
Apa Saja Jenis atau Tipe Infografis?
Setelah mengetahui pengertian infografis, sebaiknya Anda juga mengetahui jenis atau tipe infografis.
Jenis ini dapat dikelompokkan berdasarkan dari maksud atau tujuan infografis itu dibuat.
Berikut ini beberapa jenis infografis yang perlu Anda ketahui:
1. Infografis Statis
Jenis dari infografis yang pertama ini merupakan jenis infografis yang paling banyak atau paling sering digunakan.
Infografis statis merupakan infografis yang menyajikan suatu data secara visual statis.
Biasanya tidak ada tambahan lain, seperti tambahan audio maupun tambahan animasi.
Contoh dari infografis statis seperti di bawah ini:
2. Infografis Animasi
Infografis animasi atau juga bisa disebut dengan animated graphics merupakan infografik yang menyajikan data dalam bentuk audio visual.
Infografis yang sangat menarik ini juga dikenal sebagai video infografis. Video infografis adalah infografis yang menyajikan informasi dalam bentuk video, baik itu dua dimensi ataupun tiga dimensi.
Infografis yang satu ini bisa dibilang sebagai infografis yang paling menarik. Hal ini karena penonton atau pembaca infografis serasa seperti sedang menonton film.
Infografis animasi sangat efektif karena informasi yang disampaikan bisa lebih cepat dipahami orang lain. Biasanya, infografis animasi disajikan pada platform video, seperti YouTube, Media Sosial maupun TV.
Berikut merupakan contohnya infografis animasi:
3. Infografis Interaktif
Sesuai dengan namanya, ciri ciri infografis yang satu ini adalah pembaca dapat melakukan interaksi melalui infografis yang disajikan.
Hal ini membuat infografis interaktif jauh lebih kompleks jika dibandingkan dengan infografis statis dan infografis animasi.
Karena begitu kompleksnya, maka untuk membuat infografis interaktif perlu adanya kerjasama dengan programmer atau developer.
Contoh dari infografis interaktif ini adalah infografis mengenai perkebunan yang ada di seluruh Indonesia. Pada infografisnya akan terdapat beberapa pilihan data yang dilengkapi dengan gambar atau animasi.
Anda bisa mengklik data yang diinginkan dan kemudian data yang diinginkan akan muncul. Hal ini membuat Anda dapat menemukan informasi dengan leih cepat dan efisien.
Contohnya seperti di link berikut ini: https://interaktif.bisnis.com/hut-kemerdekaan-ri-75thn-indonesia-maju
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian infografis, fungsi, jenis beserta contohnya.
Dengan penjelasan di atas, semoga Anda dapat lebih memahami infografis dan dapat memanfaatkannya. Sebab, infografis ini punya peran penting dalam penyampaian sebuah data atau informasi.
Dengan adanya infografis, segala data atau informasi rumit bisa tampil dengan lebih sederhana dan mudah diterima. Bagaimana, sudah siap membuat infografis ala Anda sekarang?