AbiPhone Kabar Teknologi, Review dan Tutorial
Abiphone.com – Ada beberapa cara restore Windows 7 untuk mengatasi komputer yang tiba-tiba nge-bug. Cara ini biasanya jadi pertolongan pertama tanpa harus install ulang Windows.
Boleh dibilang system restore cuma seperti perintah Undo pada komputer. Jadi ini nggak akan mempengaruhi data personal Anda seperti dokumen, foto, email, dll.
Nah, kalau mau memperbaiki komputer dengan cara ini, system restore Windows 7 bisa dilakukan dengan cara-cara berikut:
- System restore ke tanggal sebelumnya.
- Melalui Advanced Boot Options.
- System restore dengan Command Prompt.
Untuk lebih jelasnya bisa, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
1. System Restore Windows 7 ke Tanggal Sebelumnya
Perhatian! Cara restore Windows 7 ini cuma berlaku untuk bug setelah update software atau driver sehingga berdampak ke sistem.
Biasanya sering ditandai dengan Windows semakin lemot dan sering ngelag.
Sebelum memutuskan buat install ulang windows 7, Anda bisa mencoba system restore melalui dengan langkah-langkah berikut:
- Tutup dulu semua program termasuk anti virus supaya nggak mengganggu jalannya system restore.
- Klik menu Start → di kotak pencarian tuliskan “system restore” → jalankan program System Restore. Kalau mau lebih cepat gunakan Windows + R → ketik “rstrui.exe”.
- Pada tampilan jendela program Windows akan ngasih rekomendasi restore point terbaru. Tapi Anda juga bisa memilih opsi restore lainnya dengan mengklik opsi “Choose a different restore point”.
- Setelah itu pilih tanggal restore yang diinginkan lalu klik Next.
- Kalau Anda kepo dengan program apa saja yang bakal terpengaruh, klik saja “Scan for affected program” (opsional).
- Terakhir klik Finish, lalu klik Yes untuk mengonfirmasi proses restore.
Barusan adalah cara restore Windows 7 ke tanggal tertentu sebelum terjadinya bug atau error. Beberapa program dan driver akan dihapus secara otomatis oleh Windows.
Apakah Restore Point Bisa Dibuat Sendiri?
Sebenarnya restore point dibuat otomatis pada saat terjadi update Windows 7 dan penginstalan driver.
Anda juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengatur jadwal pembuatan restore point.
Tapi untuk berjaga-jaga, nggak ada salahnya juga kan membuat restore point secara manual.
Buka Control Panel → pilih menu “System and Security” → klik “System” → klik tab “System Protection” → pilih Drive C (sistem) → klik “Create”.
Restore point buatan Anda nantinya akan muncul pada pilihan System Restore.
2. Restore Melalui Advanced Boot Options
Cara restore Windows 7 yang kedua adalah melalui menu Advanced Boot Options.
Kalau komputer Anda stuck dan nggak bisa masuk ke tampilan desktop, coba pakai cara ini.
Pertama-tama, nyalakan atau restart komputer lalu ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Saat tampilan booting awal, tekan dan tahan tombol F8 untuk masuk ke Advanced Boot Options.
- Pilih opsi paling atas yaitu “Repair Your Computer” lalu tekan Enter.
- Setelah itu jendela “System Recovery Options” akan terbuka. Klik “System Restore” lalu ikuti langkah-langkah sama persis seperti sebelumnya.
- Pilih restore point → klik Next → klik Finish → klik Yes.
- Tunggu sampai prosesnya selesai dan komputer restart.
Kalau nggak bisa masuk ke menu Repair Your Computer di Advanced Boot Options, maka lakukan dari Safe Mode.
3. System Restore Windows 7 dengan Command Prompt (CMD)
Pada Advanced Boot Options, pilih “Safe Mode with Command Prompt”. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Setelah jendela Command Prompt terbuka, tuliskan perintah “cd restore” lalu tekan Enter.
- Buka program system restore dengan menuliskan “rstrui.exe” lalu tekan Enter.
- Jendela program akan terbuka dan lakukan langkah-langkah yang sama persis seperti dua cara sebelumnya.
- Pilih restore point pada tanggal tertentu → klik Next → klik Finish → klik Yes.
Salah satu dari tiga cara di atas harusnya bisa membuat komputer Anda seperti semula. Tapi gimana kalau system restore Windows 7 tidak berfungsi atau gagal?
Penyebab System Restore Windows 7 Gagal
Ini sangat sering terjadi karena penyebab error pada Windows 7 pastinya berbeda-beda. Itulah kenapa ada lebih dari satu cara melakukan restore seperti dijelaskan tadi.
Beberapa penyebabnya system restore nggak berfungsi sebagaimana mestinya antara lain:
- Tindakan diblokir oleh administrator.
- System restore diblokir oleh program anti virus.
- Nggak ada alokasi ruang harddisk untuk membuat restore point.
- Terdapat bad sector pada perangkat harddisk.
- File system mengalami kerusakan.
Nah, cara restore Windows 7 seperti semula yang paling aman dan disarankan adalah melalui Safe Mode.
Ini untuk menghindari adanya interupsi dari program lain seperti anti virus.
System Restore Dulu Sebelum Install Ulang
Jangan buru-buru install ulang Windows sebelum Anda mencoba system restore. Barangkali cara ini bisa memulihkan sistem tanpa harus install ulang.
System restore juga nggak akan menghilangkan data personal. Beberapa hal yang terpengaruh cuma registry, setting Windows dan program yang terpasang.
Tapi kalau ternyata cara restore Windows 7 tadi nggak bekerja sama sekali, mungkin memang sudah waktunya komputer kamu install ulang.
Baca Juga:
