Pengertian Hardisk, Fungsi dan Jenisnya

Penggunaan hardisk sebagai salah satu perangkat yang tidak bisa dilepaskan dari PC atau laptop memiliki peran yang sangat krusial. Perangkat yang memiliki nama lain hard drive atau HD ini menyediakan ruang khusus untuk membaca atau menyimpan data.

Apa itu Hardisk?

Hardisk adalah sebuah perangkat keras yang memiliki fungsi untuk menyimpan semua data pada PC komputer maupun laptop. Data tersebut dapat berupa gambar, dokumen, video, OS, aplikasi, data sistem, dan lainnya. Tersedia ruang khusus di dalamnya untuk menyimpan berbagai jenis file tersebut.

Sifat perangkat keras satu ini adalah non-volatile memory yang artinya jika komputer dimatikan maka data di dalamnya tetap aman dan tidak akan hilang. Berbeda dengan RAM yang mana datanya bisa hilang saat kondisi perangkat OFF karena sifat penyimpanannya hanya sementara.

Perusahaan IBM pertama kali meluncurkan hardisk yang dikomersilkan pada tahun 1954 dan langsung disambut baik oleh masyarakat. Hardisk kini menjadi salah satu media standar penyimpanan pada sebuah PC atau laptop dan wajib ada dalam satu paket pembelian.

Fungsi Hardisk

Fungsi utama hardisk adalah sebagai tempat penyimpanan data dan file. Lebih dari itu, perangkat keras satu ini juga memiliki fungsi kompleks lainnya, di antaranya:

1. Menyimpan Berbagai Macam Format File

Berbagai jenis file dalam bentuk, foto, video, dokumen, aplikasi, dan lainnya dapat Anda simpan di hardisk. Perangkat ini juga didukung dengan berbagai jenis format untuk melakukan penyimpanan. Contohnya seperti doc, mp3, mkv, JPEG, PGN, PDF, dan lain sebagainya. Pentingnya fungsi hardisk membuat perangkat ini menjadi nyawa bagi komputer/laptop.

2. Menyimpan Data dari Operasi Sistem

Setiap komputer atau laptop pasti membutuhkan operasi sistem agar bisa dijalankan sehingga harus ada space cukup besar untuk meletakkan data dan file setelah terpasang. Dengan adanya hardisk ini, maka OS dapat berjalan dengan normal di perangkat tersebut.

3. Sarana Back-Up

Melakukan back-up data sangatlah penting untuk menghindari kehilangan file karena faktor tertentu seperti terhapus, terkena virus, perangkat rusak, dan lainnya. hardisk menjadi salah satu perangkat yang sangat membantu untuk melakukan penyimpanan dan menduplikasi data.

4. Menyimpan Data Aplikasi dan Software

Software atau aplikasi tertentu sering ditambahkan pada perangkat PC atau laptop oleh pengguna untuk kebutuhan tertentu. HD berperan sebagai media penyimpanan data atau file yang berasal dari software tersebut. Semakin besar kapasitas hardisk, maka semakin banyak kuantitas aplikasi yang bisa terpasang.

5. Sebagai Space Untuk Menyimpan Data

Hardisk menjadi salah satu elemen utama dalam sistem komputer. Database yang tersimpan pada perangkat ini akan menjadi pusat akses bagi client atau user lain. Sehingga banyak yang menyimpan basis data di hardisk komputer yang menjadi server.

Jenis-jenis Hardisk

Hardisk yang selama ini banyak digunakan pada perangkat komputer maupun laptop terdiri dari dua jenis, yaitu:

1. SSD (Solid State Drive)

SSD merupakan salah satu jenis hardisk yang populer digunakan oleh masyarakat luas. HD jenis ini menggunakan cakram atau piringan untuk kinerjanya dan chip sebagai space penyimpanan. Sistem penyimpanan pada perangkat ini mirip seperti USB flash drive.

Jenis hardisk satu ini memang dianggap lebih banyak diminati karena tidak memiliki putaran cakram sehingga hasil kinerjanya tidak bising. Performa dalam membaca dan menyalin data pun cenderung lebih stabil. Selain itu, durabilitasnya lama dan kecepatan dalam membaca membuat proses startup dan booting menjadi lebih cepat dan lama.

2. HD Konvensional

Hardisk konvensional merupakan tipe yang paling umum dan Anda dapat menemukan dalam berbagai ukuran di pasaran. Terdapat piringan cakram di dalam HD jenisini untuk menyimpan data. Namun, durabilitas HD konvensional cenderung kurang awet karena komponen utamanya akan berputar ketika membaca dan menyalin data.

Hardisk tipe ini memang cenderung lebih murah dibandingkan tipe lainnya. Selain itu, produk ini juga sangat beragam dari berbagai jenis merek maupun kapasitas yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Komponen Hardisk

Satu buah perangkat harddisk memiliki komponen yang cukup kompleks di dalamnya agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Masing-masing komponen memiliki peran penting dan semua bekerja sama.

1. Chassis atau Dudukan

Fungsi chassis adalah sebagai tempat atau wadah dari bagian dan komponen lainnya yang dirakit di dalam hardisk. Semua komponen tersebut dirakit menjadi satu unit di atas dudukan ini sehingga dapat berfungsi dengan normal.

2. Pengatur Disk

Fungsi dari disc controller adalah untuk mengontrol semua elemen yang terdapat di hardisk. Selain itu, pengatur disk juga dapat berguna sebagai penghubung antar elemen tersebut.

3. Komponen Papan

Fungsi dari board pada hardisk adalah untuk memeriksa atau mendeteksi konfigurasi yang sedang berjalan. Komponen ini berupa papan sirkuit elektronik untuk mengatur kinerja HD. Bagian ini juga memiliki tugas untuk mengatur lalu lintas data dari dan ke motherboard komputer.

4. Pengatur Kepala

Fungsi head controller pada HD adalah untuk mengendalikan kepala agar dapat menulis dan membaa data dengan baik. Bagian ini juga memiliki fungsi untuk memperkuat sinyal yang diterima dan diberi oleh kepala tersebut.

5. Kepala Baca

Read-write head memiliki fungsi utama untuk membaca dan menulis data dari dan ke platter serta mengubah sinyal magnetic menjadi sinyal digital.

6. Aktuator

Aktuator dalam sebuah hardisk berupa magnet permanen dan buatan yang berfungsi untuk mengatur kecepatan pergerakan kepala baca saat membaca maupun menulis data.

7. Access Arm

Nama lain dari komponen access arm ini adalah tungkai. Fungsi utamanya adalah sebagai pemegang dan penggerak komponen read write head ke seluruh permukaan piringan. Dengan adanya access arm ini, maka proses menulis dan membaca data jadi lebih cepat.

8. Motor Servo

Peran motor servo pada sebuah HD sangatlah krusial. Fungsinya adalah sebagai penggerak piringan paa poros yang tersedia. Selain itu, komponen ini juga memiliki fungsi untuk mengatur kecepatan putaran yang diberi nama rpm atau rotasi per menit.

9. Saringan

Filter atau saringan pada HD memiliki fungsi untuk menyaring udara di dalam space hardisk. Tujuannya agar debu tidak mudah masuk hingga mengganggu kinerja hardisk. Sehingga HD dapat berfungsi dengan baik.

10. Piringan

Platter memiliki lapisan bermedan magnet yang berfungsi untuk menyimpan file atau data. Bisa dibilang bagian ini merupakan salah satu yang terpenting karena jika tidak ada piringan maka HD tidak akan bisa melakukan fungsinya. Komponen sekunder yang termasuk di dalamnya seperti track, sector, cluster, dan cylinder.

Setelah mengetahui apa itu hardisk, Anda tentu tahu betapa krusialnya peran komponen ini di dalam sebuah perangkat. Usahakan untuk memiliki lebih dari satu sebagai back up. Selain itu, penting untuk menjaga hardisk dari kerusakan, virus, dan lainnya. Karena jika HD sudah eror, maka file-file yang tersimpan di dalamnya pun tidak akan bisa terbaca lagi.

Baca Juga:

About Devi Murti

Check Also

cache

Mengenal Apa itu Cache, Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Pengaplikasiannya

Cache adalah komponen penting dalam dunia komputasi yang sering kali tidak kita sadari keberadaannya, namun …