Pengertian Inovasi

Inovasi selalu hadir dan melekat dengan kehidupan sehari-hari. Pengertian inovasi merupakan kata serapan dari inovatif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inovatif merupakan satu pengenalan hal-hal baru atau biasa yang disebut dengan pembaharuan.

Inovasi juga dapat diartikan sebagai sebuah proses pengembangan suatu produk yang sudah ada sebelumnya.

Pengertian Inovasi
pengertian inovasi, via canva.com

Pengertian Inovasi Menurut Ahli

Selain dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian inovasi juga banyak diutarakan oleh para ahli. Agar lebih memahami pengertian inovasi, berikut pendapat dari beberapa sumber.

1. Kuniyoshi Urabe

Menurut Kuniyoshi Urabe, inovasi adalah sesuatu yang dihasilkan melalui proses panjang dan perhitungan.

Proses yang dilalui cukup banyak dalam pengambilan keputusan, dari menemukan ide sampai mewujudkannya di pasar.

2. Everett M Rogers Everett M Rogers

Menurut ahli bernama Everett M Rogers, inovasi adalah sebuah pemikiran atau gagasan dan praktik yang mempunyai dasar, dan diterima sebagai sesuatu yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi kemudian diterapkan dalam kehidupan.

3. Van de Ven, Andrew H

Menurut Van de Ven, Andrew H, pengertian inovasi adalah suatu bentuk pengembangan dan mewujudkan pemikiran-pemikiran baru oleh seseorang, dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai kegiatan transaksi dalam suatu tatanan organisasi.

Selain pendapat dari beberapa ahli, pengertian inovasi juga ikut dituangkan dalam Undang-undang Nomor 19 tahun 2002.

UU Nomor 19 tersebut menyebutkan bahwa inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, atau perekayasaan yang bertujuan untuk melakukan pengembangan, penerapan praktis nilai, dan konteks ilmu pengetahuan atau cara baru dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada.

Berdasarkan pengertian inovasi di atas, dapat disimpulkan bahwa inovasi secara sederhana bisa diartikan sebagai pembaharuan.

Sesuatu yang baru baik dalam wujud sebuah produk ataupun pemikiran yang dapat digunakan untuk kemajuan sesuai dengan perkembangan zaman.

Tujuan Inovasi

Bukan tanpa sebab inovasi atau inovatif selalu mempunyai tujuan untuk mencapai apa yang diinginkan oleh manusia.

Berikut ini beberapa tujuan yang didapat dari inovasi;

1. Menaikan Kualitas

Tujuan yang paling utama dalam melakukan inovasi adalah menaikan atau meningkatkan kualitas atau nilai yang sudah ada di berbagai bidang, baik dalam bentuk barang atau jasa.

Sebab adanya inovasi atau sesuatu yang baru, diharapkan mampu meningkatkan kualitas yang lebih dari barang atau jasa yang sudah ada sebelumnya.

2. Memperluas Pasar

Selain membuat sesuatu yang baru, inovasi juga bertujuan memperluas cakupan pasar. Dengan adanya sesuatu yang baru, dapat menjangkau konsumen dan pasar baru yang lebih luas.

Sebagai contoh dengan adanya toko online, para pedagang jadi lebih mudah memasarkan dan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.

3. Mengurangi Biaya

Tujuan dari inovasi yang tidak kalah penting adalah mengurangi biaya dalam proses produksi barang atau jasa menjadi lebih murah.

Terutama biaya tenaga kerja dari pemanfaatan teknologi baru, menggantikan yang lama. Sebagai contoh dengan adanya mesin dapat mengurangi biaya produksi yang menggunakan tenaga manusia.

4. Pergantian Produk

Sejalan dengan pengertian inovasi, tujuan lainnya untuk mengganti produk atau jasa yang sudah lama dengan sesuatu yang baru.

Dengan adanya inovasi, produk yang dirasa kurang sesuai dengan perkembangan zaman dapat digantikan dengan sesuatu yang baru.

Salah satu contoh pada industri otomotif yang melakukan inovasi pada mesin agar semakin irit bahan bakar.

5. Menghemat Waktu

Tujuan dari inovasi juga dapat berhubungan dengan masalah waktu yang menjadi faktor utama sebuah produksi. Dengan adanya inovasi, waktu seolah bisa dikendalikan dengan sesuatu yang baru.

Inovasi juga dapat membuat manusia menjadi efisien dalam menggunakannya. Sebagai contoh terciptanya alat masak yang dapat mempercepat waktu dalam prosesnya.

6. Menciptakan Kenyamanan

Inovasi, dapat membuat segala sesuatu menjadi lebih nyaman khususnya untuk para pelanggan. Contohnya adalah dalam hal pembuatan passport.

Sekarang ini  pembuatan passport sudah bisa mengambil nomor antrean melalui aplikasi, sehingga pelanggan hanya cukup datang ke kantor untuk mengurus pembuatan passport tersebut.

7. Mengurangi Penggunaan Energi

Energi tidak terlepas dari kehidupan manusia, namun sumber energi tersebut ada yang dapat diperbaharui dan ada yang tidak. Untuk menanggulangi energi yang tidak dapat diperbaharui.

Salah satu jalan dengan adanya inovasi dalam hal konsumsi energi. Contohnya dengan energi terbarukan berupa pemanfaatan alam seperti, tenaga surya, angin, dan air.

[onphpid_related_posts]

Cara Melakukan Inovasi

Melihat pengertian inovasi dan tujuannya, lantas ada beberapa cara untuk mengembangkan inovasi dalam berbagai hal.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membangun sebuah inovasi yang tentunya tepat dengan sasaran dan sesuai kebutuhan.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba dalam berinovasi.

1. Kenali Hubungan

Agar dapat membangun sebuah inovasi, Anda dapat mengenali hubungan pemikiran yang lebih luas dengan segala sesuatu yang ada di sekitar.

Banyak sekali inovasi yang muncul dengan cara pandang demikian, sebagai contoh menambahkan warna ke sebuah minuman yang membuatnya memiliki tampilan lebih menarik sehingga banyak diminati.

Orang yang memiliki pemikiran inovasi yang tinggi, dengan sendirinya akan mengembangkan dan mengenali hubungan baru yang terjadi di sekelilingnya.

Hubungan ini yang nanti akan dapat menimbulkan sesuatu yang baru baik dalam bentuk barang maupun jasa.

2. Utamakan Fungsional

Sebuah inovasi dalam sebuah produk atau jasa akan lebih baik jika dilihat dari sudut pandang secara fungsional.

Seseorang yang mempunyai jiwa inovasi yang tinggi akan melihat orang lain sebagai objek dalam pencapaian sesuatu yang baru dan dapat membantu memenuhi kebutuhan orang tersebut maupun diri sendiri.

Sebagai contoh, kita dapat membuat sebuah produk yang dapat menjawab kebutuhan seorang juru masak yang memerlukan sebuah pisau.

Contoh lain dengan membuat sebuah jasa ojek online yang memudahkan untuk bepergian tanpa harus mencari pangkalan ojek.

3. Gunakan Akal

Salah satu faktor agar inovasi terus tercipta ialah dari penggunakan akal yang telah dianugrahkan pada masing-masing manusia.

Akal tersebut berada di bagian otak dan menurut penelitian, mereka dibagi menjadi otak kanan dan otak kiri.

Otak kanan untuk analogi, imajinasi dan lain sebagainya, sedangkan otal kiri untuk mengerjakan yang berhubungan dengan analisis, rasionalitas, serta pemecahan masalah.

Dari fungsi tersebut, akan menjadi sebuah kombinasi yang sangat apik ketika digunakan dalam hal inovasi, jadi tidak semata-mata membuat sesuatu yang baru.

Sehingga jika ingin membuat sebuah inovasi, akan lebih baik jika melatih fungsi dari kedua otak yang kita punya.

4. Hilangkan Ragu

Menciptakan sebuah inovasi juga harus diimbangi dengan keteguhan mental yang kuat. Oleh sebab itu, Anda sangat disarankan untuk membuang jauh perasan ragu yang menghantui.

Kebiasaan mental ragu-ragu ini cenderung akan membatasi atau menghambat jalannya pemikiran untuk menghasilkan sebuah inovasi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa sebagian orang hanya menggunakan 2 hingga 10 persen kemampuan otak atau dari pemikiran kreatifnya, hal itu dikarenakan rasa ragu-ragu.

Perasaan ragu dan terlalu khawatir akan sesuatu yang belum terjadi, akan menghalangi keberanian untuk memulai suatu inovasi.

Sekarang Anda sudah mengetahui pengertian inovasi berikut tujuan dan cara menumbuhkannya. Sudah saatnya bagi Anda untuk mencoba membangun sesuatu yang baru dan tentunya bertujuan untuk kebaikan.

Inovasi bisa dimulai dari diri sendiri yang nantinya berguna untuk orang lain.

About Phone

Check Also

Apa Perbedaan Soft Selling dan Hard Selling

Apa Perbedaan Soft Selling dan Hard Selling?

Dalam dunia pemasaran, terdapat dua pendekatan utama yang sering digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau …