Cara Cek RAM Laptop

Cek RAM itu penting. Ini menentukan seberapa lancar laptop kamu menangani multitasking atau aplikasi berat. Kalau RAM-nya pas-pasan, jangan harap buka banyak tab atau main game berat tanpa nge-lag.

Di bawah ini 5 cara cek RAM Laptop yang paling praktis untuk cek kapasitas dan spesifikasi RAM laptop, lengkap dengan langkah-langkah dan tipsnya.

1. Cek RAM lewat Task Manager

Yang pertama ini adalah cara cek RAM Laptop yang paling cepat dan umum untuk mengetahui kapasitas RAM serta pemakaiannya secara real time.

Langkah-langkah:

  1. Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  2. Pilih tab Performance.
  3. Klik bagian Memory di sisi kiri.

Informasi yang ditampilkan:

  • Total RAM terpasang (misalnya 8 GB).
  • RAM yang sedang digunakan oleh sistem dan aplikasi.
  • Sisa RAM yang masih tersedia.
  • Kecepatan RAM (dalam MHz).
  • Jumlah slot RAM yang digunakan (jika info ini tersedia).

Tip: Jika pemakaian RAM terus-menerus berada di atas 90%, sebaiknya pertimbangkan untuk menambah RAM atau menutup aplikasi yang tidak dibutuhkan.

2. Cek RAM dari Settings di Windows

Cara ini cocok untuk mengetahui kapasitas RAM serta jenis sistem operasi (32-bit atau 64-bit) tanpa membuka alat tambahan.

Langkah-langkah:

  1. Klik tombol Start, lalu pilih Settings (ikon roda gigi).
  2. Pada jendela Settings, buka menu System.
  3. Scroll ke bawah dan klik About.

Informasi yang ditampilkan:

  • Installed RAM — menunjukkan kapasitas total RAM yang terpasang.
  • System type — menunjukkan apakah sistem menggunakan Windows 32-bit atau 64-bit.

Catatan: Metode ini hanya menampilkan informasi dasar. Tidak ada info soal kecepatan RAM atau jumlah slot yang terpakai. Gunakan cara ini jika kamu hanya perlu tahu kapasitas RAM dan arsitektur sistem.

3. Cek RAM lewat DxDiag (DirectX Diagnostic Tool)

Metode ini bukan cuma menampilkan total RAM, tapi juga informasi DirectX, yang berguna untuk keperluan gaming atau aplikasi berbasis grafis.

Langkah-langkah:

  1. Tekan Windows + R untuk membuka jendela Run.
  2. Ketik dxdiag, lalu tekan Enter.
  3. Tunggu hingga jendela DirectX Diagnostic Tool terbuka.

Informasi yang ditampilkan:

  • Memory — menunjukkan total RAM yang terpasang.
  • DirectX Version — penting untuk mengetahui kompatibilitas aplikasi atau game.

Tip: Jika versi DirectX kamu tidak sesuai kebutuhan game, kamu bisa update melalui Windows Update atau perbarui driver GPU kamu.

4. Cek RAM lewat Command Prompt (CMD)

Cocok buat pengguna yang nyaman pakai baris perintah dan ingin hasil cepat tanpa GUI.

Langkah-langkah:

  1. Tekan Windows + R, ketik cmd, lalu tekan Enter.
  2. Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
systeminfo

Cari baris Total Physical Memory untuk mengetahui kapasitas RAM.

Alternatif perintah:

wmic memorychip get capacity, speed, memorytype

Perintah ini menampilkan kapasitas (dalam byte), kecepatan RAM, dan jenis memori per modul.

Catatan: Output dalam satuan byte. Misalnya, 4294967296 berarti 4 GB.

5. Cek RAM dengan Aplikasi CPU-Z

Kalau kamu ingin tahu spesifikasi RAM secara mendalam, CPU-Z adalah alat gratis yang sangat informatif.

Langkah-langkah:

  1. Download dan instal CPU-Z dari situs resminya (cpuid.com).
  2. Buka aplikasinya setelah terpasang.

Di tab Memory:

  • Type — DDR3, DDR4, atau DDR5.
  • Size — kapasitas total RAM.
  • DRAM Frequency — kecepatan RAM (perlu dikali dua untuk nilai efektif).

Di tab SPD:

  • Module Size — kapasitas tiap slot RAM.
  • Max Bandwidth — kecepatan maksimal.
  • Manufacturer — merek chip RAM.

Catatan: Jika slot kosong tidak terdeteksi, bisa jadi modul tidak mendukung SPD atau laptop tidak menampilkan info itu secara penuh.

Kesimpulan & Tips Tambahan

Dengan cara cek RAM Laptop yang benar dan tahu kapasitas dan detail RAM, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk meningkatkan performa laptop:

  • Tutup aplikasi latar yang tidak penting agar RAM tidak terbebani.
  • Upgrade RAM jika slot masih tersedia dan sistem mendukung dual-channel.
  • Pastikan kompatibilitas RAM sebelum membeli — periksa tipe (DDR3/DDR4), frekuensi, dan dukungan motherboard.

Saran: Untuk penggunaan ringan (browsing, Office), 8 GB RAM sudah cukup. Untuk editing, multitasking berat, atau gaming, disarankan minimal 16 GB jika memungkinkan.