Di tengah gempuran konten digital dan media sosial yang serba cepat, poster tetap bertahan sebagai salah satu bentuk komunikasi visual yang paling kuat dan mudah diakses. Kita bisa menemukannya di mana-mana—di dinding sekolah, halte bus, tembok kota, hingga feed Instagram dan story promosi.
Poster bukan sekadar tempelan visual. Ia adalah media yang menyampaikan pesan dengan cepat, visual, dan tepat sasaran. Hampir semua orang pasti tahu bentuk poster itu seperti apa—tapi, apakah kita benar-benar paham apa sebenarnya poster itu? Dan mengapa masih begitu banyak digunakan hingga sekarang?
Pengertian dan Ciri-ciri Poster
Berbagai ahli telah mendefinisikan poster dari sudut pandang komunikasi visual. Salah satunya, Azhar Arsyad, menyebut poster sebagai media visual dua dimensi yang menggabungkan gambar dan teks singkat untuk menyampaikan pesan dan memengaruhi audiens. Pendekatan ini menempatkan poster sebagai alat persuasi visual yang langsung dan efektif.
Sementara itu, menurut Wikipedia, poster adalah bentuk desain grafis atau karya seni yang menyatukan huruf dan gambar dalam satu komposisi utuh—biasanya dicetak di atas media seperti kertas dengan berbagai ukuran. Poster lazim ditempel di tempat-tempat umum yang strategis agar bisa dilihat oleh sebanyak mungkin orang.
Dalam praktik desain, poster juga dianggap sebagai “one-shot visual communication”, yaitu media yang harus bisa menyampaikan pesan hanya dalam beberapa detik pandangan pertama. Karena itu, poster memiliki ciri-ciri khas sebagai berikut:
Menggunakan warna-warna cerah dan mencolok untuk langsung menarik perhatian di tengah keramaian visual.
Berisi teks singkat, padat, dan jelas, agar mudah dipahami dalam waktu singkat.
Umumnya dicetak dalam ukuran besar supaya mudah terbaca dari kejauhan.
Menampilkan ilustrasi atau gambar yang menarik, guna membangkitkan rasa ingin tahu atau emosi tertentu.
Ditempel atau ditayangkan di tempat-tempat strategis—baik fisik seperti tembok dan papan pengumuman, maupun digital seperti media sosial dan platform iklan online.
Dengan kata lain, poster bukan sekadar “kertas berisi informasi”, tetapi sebuah alat komunikasi visual yang dirancang dengan strategi dan estetika, agar pesan yang dibawa bisa sampai ke target audiens secara cepat dan tepat.
Tujuan Pembuatan Poster
Desainer, perusahaan, dan instansi pemerintah menggunakan poster untuk berbagai tujuan—baik komersial maupun non-komersial. Banyak brand memilih poster sebagai alat promosi karena mereka bisa menekan biaya produksi tanpa kehilangan daya tarik visual.
Poster mampu menyampaikan pesan secara cepat dan efisien. Desainer menempatkannya di lokasi strategis—dari pusat kota hingga lingkungan tempat tinggal—untuk menjangkau audiens secara luas. Meskipun biayanya jauh lebih rendah dibandingkan iklan televisi atau media digital berbayar, poster tetap efektif menarik perhatian dan memengaruhi tindakan.
Pemerintah dan organisasi sosial juga memanfaatkan poster untuk menyosialisasikan program atau kampanye, seperti gerakan hidup sehat (GERMAS) atau ajakan tertib lalu lintas. Dengan menyebar poster-poster ini, mereka mengedukasi masyarakat dan membangun kesadaran kolektif secara visual.
Jadi, poster berperan penting sebagai media promosi, alat penyampai informasi, sekaligus wadah ekspresi kreatif para desainer grafis. Lewat poster, mereka tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi juga membentuk citra dan membangun komunikasi yang berdampak.
Jenis-Jenis Poster dan Contohnya
1. Poster Menurut Isinya
Menurut isinya, poster dibedakan menjadi:
a. Poster Niaga
Berisi promosi suatu produk atau jasa dan merupakan bagian dari program pemasaran suatu perusahaan. Poster niaga banyak ditemukan di tempat umum dan tempat komersil, misalnya toko, warung, dan konter pulsa.
b. Poster Layanan Masyarakat
Berisi tentang informasi layanan kemasyarakatan, contohnya poster ajakan hidup bersih dan poster himbauan taat peraturan lalu lintas. Pembuat poster ini biasanya adalah instansi pemerintah.
c. Poster Kegiatan
Berisi tentang informasi kegiatan yang akan diselenggarakan. Poster ini dibuat agar masyarakat tahu tentang pelaksanaan kegiatan tersebut dan mau menghadirinya.
d. Poster Pendidikan
Seperti namanya, poster ini berisi tentang informasi yang dapat mengedukasi masyarakat. Poster pendidikan tidak selalu dibuat oleh instansi sekolah, namun juga instansi pemerintah.
e. Poster Karya Seni
Poster karya seni memiliki sifat ekspresif dan menggambarkan gagasan yang dimiliki oleh pembuatnya. Gambar pada poster ini biasanya terlihat lebih unik dan artistik daripada poster lainnya. Untuk contohnya, silahkan lihat di contoh poster.
2. Poster Menurut Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, poster dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Poster Kampanye
Biasanya muncul menjelang pemilihan umum. Tujuan dari dibuatnya poster ini adalah untuk menggalang suara masyarakat atau ajakan untuk memilih partai dan calon anggota DPR, bupati, atau presiden tertentu.
b. Poster Propaganda
Jenis poster ini umumnya dibuat untuk mempengaruhi masyarakat agar percaya pada suatu idealisme. Namun, poster ini juga dapat digunakan untuk memberi semangat pada masyarakat dalam menjalani kehidupannya.
c. Poster Afirmasi
Tujuan dari dibuatnya poster ini adalah untuk memberi motivasi kepada para pembacanya. Jadi, isi poster tersebut berupa gambar dan kata-kata singkat yang memotivasi.
d. Poster Film
Biasanya muncul menjelang tanggal rilis suatu film baru hingga film tersebut tidak ditayangkan di bioskop lagi. Poster film bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk menonton film tertentu dan berisi judul film serta gambar para aktor yang memainkannya.
e. Poster ‘Dicari’
Jenis ini dibuat dengan tujuan untuk mencari orang hilang, hewan peliharaan yang hilang, buronan, atau benda yang hilang. Poster ‘dicari’ biasanya menampilkan foto orang, hewan, atau barang yang dicari dan keterangannya.
f. Poster Komik
Hampir seperti poster film, poster komik dibuat untuk mengajak masyarakat untuk membaca komik tertentu.
g. Poster Kelas
Kalo yang ini biasa ditemukan di ruang-ruang kelas pada suatu sekolah. Poster ini dibuat oleh para siswa dan tujuan pembuatannya adalah untuk memberi motivasi belajar atau mengedukasi siswa.
h. Poster Komersial
Yang terakhir ini adalah nama lain dari poster niaga. Poster ini dibuat untuk mengajak masyarakat membeli produk atau jasa tertentu.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian poster adalah karya desain grafis 2 dimensi yang digunakan untuk promosi atau menyampaikan informasi non komersil pada masyarakat. Di era modern ini, poster dapat dibuat dengan lebih mudah dengan bantuan software desain grafis.
Baca Juga: