AbiPhone Kabar Teknologi, Review dan Tutorial
Saat menjalankan suatu bisnis, kamu harus tahu rumus HPP atau Harga Pokok Penjualan. Menghitung harga pokok penjualan adalah langkah penting untuk memastikan seberapa besar keuntungan perusahaan dan sekaligus menghindari adanya kerugian.
Apa itu HPP? HPP merujuk pada total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa, termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead. Supaya kamu tidak bingung, yuk kita bahas secara mendalam tentang rumus HPP dan pentingnya mengelola HPP secara efektif!
Memahami Rumus Harga Pokok Penjualan (HPP)
Rumus HPP tidak serumit yang dipikirkan. Rumus dasar untuk menghitung HPP adalah sebagai berikut.
HPP=Biaya Bahan Baku+Biaya Tenaga Kerja Langsung+Biaya Overhead Pabrik
Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku adalah biaya yang terkait dengan semua bahan yang digunakan dalam proses produksi. Hal tersebut mencakup bahan mentah yang diubah menjadi produk akhir. Biaya bahan baku dapat bervariasi tergantung pada fluktuasi harga bahan dan kualitasnya.
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya ini mencakup gaji, upah, dan tunjangan lainnya untuk tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam produksi. Contohnya seperti pekerja pabrik yang terlibat dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi.
Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead meliputi semua biaya produksi selain bahan baku dan tenaga kerja langsung. Biaya seperti penyusutan peralatan, listrik, air, perawatan fasilitas, dan biaya administratif yang terkait dengan produksi juga termasuk di dalamnya.
Kesalahan di Dalam Menghitung HPP
Kesalahan dalam menghitung HPP dapat berdampak pada perhitungan laba dan keputusan bisnis yang salah. Tentu kamu tidak mau hal itu terjadi, bukan? Untuk itu, hindari beberapa hal ini.
Mengabaikan Biaya
Jangan pernah mengabaikan biaya sekecil apa pun dalam perhitungan HPP. Karena, jika biaya-biaya ini tidak dimasukkan dengan benar, HPP yang kamu akan menjadi tidak akurat.
Menghitung Bahan Baku dengan Cara yang Salah
Jika perhitungan jumlah bahan baku yang digunakan di dalam bisnismu tidak akurat, maka HPP juga akan salah. Misalnya, jika kamu melakukan kesalahan dalam mengukur atau mencatat jumlah bahan baku yang digunakan dalam produksi.
Overhead Bisnis yang Tidak Akurat
Overhead bisnis mencakup berbagai biaya yang terkait dengan produksi, seperti biaya penyusutan mesin, listrik, air, dan biaya-biaya lain yang sulit. Kesalahan dalam menghitung atau mengalokasikan overhead pabrik dapat mengakibatkan perhitungan HPP yang tidak akurat sehingga perhitungan keuntunganmu juga tidak betul-betul akurat. Lambat laun, hal ini bertumpuk dan membuat usahamu merugi.
Bagaimana Cara Mengelola HPP dengan Efektif?
Agar operasional perusahaan atau bisnismu tetap terjaga, kamu tidak hanya harus bisa menghitung HPP, tetapi mengelolanya secara efektif. Berikut adalah beberapa tips pengelolaan HPP yang tepat.
Melakukan Pemantauan Biaya
Penting untuk memantau biaya bahan baku dan mengelola pasokan agar tetap efisien. Membandingkan antara berbagai pemasok dapat membantu kamu memilih opsi yang paling hemat biayanya sehingga dapat menekan biaya dasar.
Meningkatan Efisiensi Produksi
Kamu bisa mengurangi biaya tenaga kerja secara langsung dengan mengoptimalkan alur produksi, menggunakan teknologi yang lebih efisien, dan memberikan pelatihan kepada karyawan.
Melakukan Kontrol Overhead
Memantau dan mengontrol biaya overhead pabrik adalah langkah penting dalam mengelola HPP. Menerapkan kebijakan hemat energi dan perawatan peralatan secara berkala dapat membantu kamu mengurangi biaya overhead.
Menganalisis HPP Periodik
Melakukan analisis HPP secara berkala membantu kamu dan tim dalam bisnis untuk memahami fluktuasi biaya dan mengidentifikasi di bagian mana penghematan dapat dilakukan.
Melakukan Penentuan Harga Jual
Setelah HPP dihitung, perusahaan perlu menentukan harga jual yang memadai. Harga jual harus mencakup tidak hanya HPP, tetapi juga margin keuntungan yang ingin kamu capai.
Memodifikasi Rencana Produksi
Perubahan dalam rencana produksi, seperti perubahan skala atau jenis produk, dapat mempengaruhi HPP di dalam perusahaanmu. Nah, jika kamu ingin mencari keuntungan, perubahan ini perlu dipertimbangkan dalam perencanaan bisnis.
Menghitung HPP dengan benar dan mengelolanya dengan efektif adalah kunci bagi kesuksesan bisnis jangka panjang. Mulai dari memahami apa saja yang masuk ke dalam rumus HPP, kemudian pantau biaya bisnismu, tingkatkan efisiensi produksi, kendalikan overhead, dan lakukan analisis berkala.
Dengan begitu, kamu dapat mengoptimalkan HPP dan merencanakan strategi harga jual yang sesuai. Sudah siap untuk meraih lebih banyak keuntungan dan sustainability di dalam bisnismu?
