Perbedaan SSD dan HDD yang Perlu Anda Ketahui

HDD dan SSD adalah dua komponen yang berbeda pada sebuah perangkat komputer maupun laptop. Keduanya memiliki peran penting sebagai tempat penyimpanan data berbagai jenis file. Namun, terdapat perbedaan SSD dan HDD yang cukup signifikan sehingga Anda harus cermat dalam memilih sebelum membeli komponen tersebut.

Perbedaan SSD dan HDD

SSD dan HDD

Sebelum memutuskan untuk membeli komponen SSD atau HDD, pertimbangkan terlebih dahulu perbedaan kedua komponen tersebut. Mulai dari bagian, efek, fungsi, cara kerja, tingkat kemampuan, kualitas, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa perbedaan SSD dan HDD yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Komponen yang Terdapat di Dalamnya

Jika dilihat dari komponen yang terdapat di dalam keduanya, ada perbedaan yang bisa dengan mudah dilihat oleh pengguna. Hardisk atau HDD memiliki bagian mekanik yang terdiri dari lengan, piringan, dan motor yang langsung terhubung ke piringan tersebut.

Sementara itu, SSD merupakan tempat penyimpanan yang tidak memiliki ketiga komponen tersebut. Hal ini dikarenakan komponen utama dari SSD terdiri dari Integrated Circuit (IC), kapasitor sebagai media penyimpanan, dan chip. Sehingga dari segi komponen, HDD tentu lebih kompleks.

2. Tingkat Kemampuan Membaca dan Menulis Data

Jika Anda menginginkan tempat penyimpanan dengan kemampuan kecepatan kerja yang lebih mumpuni, maka SSD lebih bisa diandalkan. Hal ini dikarenakan semua komponennya mengandalkan sistem elektrik. Bahkan tingkat kecepatan SSD bisa lebih cepat hingga 8 kali dibandingkan dengan hardisk.

Sehingga tak heran jika banyak pengguna komputer maupun laptop yang lebih memilih untuk menggunakan SSD dibandingkan HDD. Apalagi dengan kinerjanya yang cepat sehingga pemrosesan data menjadi lebih efisien dan efektif. Anda tidak harus menunggu lama hingga data yang tersimpan di dalamnya siap digunakan.

3. Cara Kerja

Cara kerja HDD dan SSD juga sangat berbeda karena komponen yang terdapat di dalamnya juga berbeda. Hardisk menggabungkan antara sistem elektrik dan mekanik untuk mengolah, menulis, dan menyimpan data yang tersimpan. Piringan menjadi bagian yang akan diputar oleh motor penggerak.

Sementara itu, ujung lengan yang menggunakan komponen elektronik memiliki fungsi untuk memudahkan aktivitas membaca atau menulis file dan data yang tersimpan. Berbeda dengan HDD, SSD hanya mengandalkan sistem elektrik saja sehingga tidak ada satu pun bagian yang bergerak saat komponen mengolah, menulis, dan membaca data. Fungsinya sama seperti RAM atau flashdisk.

4. Efek yang Ditimbulkan

Efek samping yang bakal ditimbulkan antara HDD dan SSD otomatis akan berbeda mengingat teknologi yang diterapkan juga berbeda. Jika Anda menggunakan hardisk, biasanya akan timbul suara berisik akibat kinerja sistem makanan yang terdapat di dalamnya. Berbeda dengan SSD yang lebih smooth dan halus.

Suara yang ditimbulkan saat membuka tempat penyimpanan SSD pun lebih halus dan pelan karena tidak ada piringan yang digerakkan oleh motor di dalamnya. Selain itu, SSD juga tidak mudah panas sehingga dari segi keawetan dan ketahanan lebih bagus dibandingkan dengan hardisk.

5. Fragmentasi

Pengertian dari fragmentasi adalah pemencaran data yang disimpan dalam perangkat penyimpananan. Fragmentasi bisa terjadi ketika hardisk penuh sehingga data yang awalnya tersusun rapi menjadi tidak beraturan dan berantakan seiring dengan berjalannya waktu. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab hardisk yang biasanya akan melambat secara perlahan.

Jika ingin memulihkan kinerja hardisk agar lebih cepat dan lancar lagi, maka perlu dilakukan defragmentasi untuk mengatasi masalah pemencaran data yang tersimpan di dalamnya. Sementara itu, SSD tidak akan mengalami fragmentasi karena sudah menggunakan chip flash dalam penyimpanannya.

6. Berat

Berat hardisk maupun SSD sama-sama dipengaruhi oleh komponen yang terdapat di dalamnya. Otomatis HDD lebih besar beratnya karena ukurannya juga jauh lebih besar mengingat komponen yang terdapat di dalamnya merupakan komponen yang bergerak.

Sementara itu, SSD jauh lebih kecil ukurannya dan sudah menyusut menjadi 2,5 inci saja. Dengan ukuran yang lebih kecil, beratnya pun juga jadi lebih kecil saat disematkan pada perangkat komputer maupun laptop.

7. Harga

SSD atau yang merupakan singkatan dari Solid State Drive tergolong sebagai teknologi baru. Harganya pun juga cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan Hard Disk Drive atau HDD. Selisih harga di antara keduanya pun bisa sangat jomplang dan bahkan harga untuk 250GB SSD bisa setara dengan HDD dengan kapasitas 1 TB.

Mana yang Lebih Baik?

ssd vs hdd

HDD dan SSD sama-sama memiliki fungsi untuk menyimpan berbagai jenis file dan data dalam sebuah perangkat komputer atau laptop. Perihal mana yang lebih bagus di antara kedua komponen tersebut tentu tergantung dari konteks kebutuhannya. Karena pada dasarnya semuanya sama-sama bagus sebagai tempat penyimpanan.

Jika Anda menginginkan perangkat yang lebih ringkas, canggih, praktis, dan bisa bekerja dengan lebih cepat, maka SSD tentu lebih cocok dan sangat direkomendasikan. Namun, budget yang harus disiapkan juga lebih besar dibandingkan dengan HDD karena harganya lebih mahal.

Bisa diambil kesimpulan bahwa SSD memiliki lebih banyak keunggulan yakni dari segi kinerja booting dari laptop yang lebih cepat hingga file yang tersimpan dengan aman dan teratur. Selain itu, pencarian file juga jadi lebih enteng dan ringan jika menggunakan SSD. Namun, jika ingin mendapatkan harga lebih murah tentu HDD adalah opsi terbaik.

Dengan mengetahui perbedaan SSD dan HDD tersebut, maka Anda akan lebih mudah dalam mempertimbangkan tempat penyimpanan jenis apa yang akan dibeli. Tentu saja harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.

Baca Juga : Apa Itu SSD? Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya!

Check Also

aplikasi siaran langsung liga inggris

10 Aplikasi Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Setiap akhir pekan, pencinta sepak bola, khususnya EPL pasti asyik selancar di internet untuk hunting …