Kenali Tugas Manager di Dalam Perusahaan!

Manajer adalah salah satu posisi penting di dalam perusahaan dan bisnis. Sebagai manajer, kamu harus bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengelolaan, serta pengembangan tim di bawahmu. Karena itu, seorang manajer harus bisa mendelegasikan tugas secara baik dan memahami potensi terbaik para stafnya.

Tugas Seorang Manager

Manager

Apa yang seharusnya dilakukan seorang manajer? Mari cari tahu tentang peran dan tanggung jawab utama seorang manajer dalam perusahaan, serta apa keterampilan yang harus dimiliki.

Baca juga : Mengenal Supervisor dalam Perusahaan dan Tugasnya

Mengambil Keputusan Strategis

Salah satu tugas utama seorang manajer adalah membuat keputusan strategis yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Keputusan ini meliputi pendelegadian tugas, penentuan strategi, serta pengambilan keputusan penting untuk mencapai kesuksesan bisnis.

Mengelola Berbagai Sumber Daya

Sebagai manajer, kamu harus  bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya perusahaan. Hal tersebut tidak hanya meliputi modal atau uang, tetapi juga manusia dan waktu. Seorang manajer harus memiliki kemampuan untuk menganalisis bagaimana caranya mengatur sumber daya secara efisien dan efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Melakukan Team Development

Manager

Seorang manajer memiliki peran yang penting dalam mengembangkan tim dan memaksimalkan potensi terbaik setiap anggota tim. Dalam prosesnya, manajer harus turut berpartisipasi dalam proses rekrutmen pelatihan, pengembangan karyawan, dan melakukan monitoring kinerja setiap karyawan. Jika ada karyawan yang performanya menurun, manajer juga harus bertanggung jawab supaya hal tersebut tidak mengganggu kinerja tim secara keseluruhan. Untuk itu, manajer juga bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kolaboratif.

Melakukan Problem Solving dan Manajemen Konflik

Inilah salah satu alasan mengapa penting bagi manajer untuk memiliki soft skill berupa kemampuan manajerial yang baik. Saat menghadapi tantangan dan masalah, manajer harus dapat memberikan pemecahan solusi yang efektif. Mereka juga harus memiliki keterampilan dalam mengelola konflik antaranggota tim atau departemen yang berbeda agar hal-hal semacam ini tidak mengganggu produktivitas. Jadi, seorang manajer harus betul-betul mampu berpikir kritis dan objektif.

Berkomunikasi Secara Efektif dan Persuasif

Keterampilan komunikasi yang baik adalah kunci dalam peran manajerial. Manajer harus mampu mengomunikasikan visi, tujuan, dan arahan dengan jelas kepada tim dan pihak-pihak terkait lainnya. Komunikasi yang efektif juga membantu mencegah terjadinya miskomunikasi.

Memiliki Soft-Skill Kepemimpinan

Manager

Seorang manajer juga harus menjadi seorang pemimpin yang objektif dan efektif. Dalam pekerjaan atau suatu proyek, kamu harus mampu mengambil keputusan, mendelegasikan tugas, mengatur jalannya pekerjaan, memastikan kinerja setiap anggota tim, serta memberikan arahan yang jelas pemimpin yang baik juga harus mampu memperlakukan staf secara adil.

Selalu Update Inovasi

Seorang manajer harus update terhadap semua perkembangan yang ada, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan di dalam kantor dan tools lain yang berhubungan dengan hal itu. Sebagai manajer, kamu harus memiliki kepekaan terhadap hal-hal serta berita baru sehingga kamu pun akan terdorong untuk menjadi inovatif dan mampu mendorong tim untuk berpikir kreatif dalam menemukan solusi baru.

Melakukan Pengawasan dan Pemantauan

Inilah tugas inti dari seorang manajer saat bertanggung jawab di kantor. Seorang manajer harus memikul tugas untuk memantau kinerja tim dan departemen, serta memastikan bahwa semua pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Setelahnya, manajer juga harus melaporkan progress dan hasil pekerjaan kepada atasan. Dalam hal ini, manajer harus menjadi penghubung antara atasan dan juga bawahan.

Tugas manajer memang kelihatannya mudah, tetapi sebetulnya pada praktiknya lebih sulit daripada yang dibayangkan. Untuk itu, ada beberapa hal yang sebaiknya harus dilewati oleh seseorang sebelum menjadi manajer.

Menjadi Staf Terlebih Dahulu


Ilmu manajerial bukan ilmu yang hanya bisa dipelajari secara teoretis. Ilmu ini bisa kamu selami dengan melakukan pekerjaan. Untuk itu, tidak ada seorang fresh graduate yang bisa langsung menjadi manajer. Agar mereka dapat menjadi manajer yang baik, mereka harus merasakan beban pekerjaan di level staf terlebih dahulu. Di sanalah mereka kemudian ditempa, baik dari segi hard skill mau pun soft skill.

Mampu Bertahan di Tengah Politik Kantor

Kantor akan selalu kental dengan politik. Biasanya, hal itu berkaitan dengan relasi atasan-bawahan, relasi antarstaf, atau perbedaan divisi dan beban kerja yang dibawa. Seorang manajer harus mampu menguasai diri bahkan bertindak netral dalam situasi politik kantor. Hal ini pun harus kamu mulai dari level staf jika suatu saat kamu mau menjadi manajer.

Performa yang Konsisten

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, manajer harus mampu menjamin bahwa semua staf di bawahnya bisa melakukan pekerjaan dengan optimal. Untuk itu, sejak kamu masih berada di level staf, kamu harus mampu membuktikan diri bahwa kamu memiliki performa yang konsisten terutama di bidangmu.

Menjadi manajer tentunya bukan tugas yang mudah untuk dijalankan. Di sisi lain, tugas manajer pun beragam dan berbeda-beda, tergantung dari divisi dan perusahaan terkait. Nah, apakah kamu sudah siap menjadi seorang manajer? Kalau iya, yuk perlihatkan konsistensi dan asah kinerjamu dari sekarang!

About Devi Murti

Check Also

Top Up Grab Driver Via BCA

2 Cara Top Up Grab Driver Via BCA

Butuh saldo Grab untuk kelancaran sebagai mitra driver? Punya rekening BCA? Kenapa repot pergi ke …