Harga Alat Charger Mobil Listrik Terbaru & Spesifikasinya

Bagi setiap mobil listrik, entah yang All-Electric Vehicle atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle, butuh yang namanya charger mobil listrik, yang acap disebut dengan Wall Charging. Charge mobil listrik bisa dilakukan di SPKLU, namun juga bisa membuatnya sendiri. Lalu, berapa harga alat charger mobil listrik? SPKLU adalah singkatan dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, mirip dengan SPBU untuk mobil biasa. Namun, jika Anda berencana memasang Wall Charging sendiri di rumah agar tidak harus ke SPKLU, wajib mempelajari harga dan spesifikasi alat tersebut.

Yang Harus Diperhatikan

Sebelum memasang alat charging listrik pribadi, penting untuk tahu spesifikasi charger mobil listrik yang tersedia. Memang, setiap baterai membutuhkan kapasitas tertentu untuk ukuran baterai tertentu, berlaku juga sebaliknya. Umumnya, baterai mobil listrik membutuhkan Wall Charging dengan kapasitas 7 kW. Namun, ada banyak merek alat charger listrik di luar sana, harganya akan sebanding dengan kualitasnya. Penting untuk tahu spesifikasi alat tersebut dengan detail, agar tidak salah beli. Hal lain yang harus Anda lakukan ketika ingin memasang Wall Charging adalah mengajukan pemasangan listrik baru khusus untuk alat charger mobil listrik. Pasalnya, tarif yang dikenakan untuk alat ini berbeda dengan tarif rumah seperti biasa. Bicara tentang Wall Charger listrik, ada banyak merek yang bisa dibeli, yang dibanderol dengan harga yang berbeda-beda. Setelah tahu harga alat charger mobil listrik, kamu bisa mempersiapkan bujet agar cukup untuk membelinya.

Daftar Harga Alat Charger Mobil Listrik

Sebenarnya, tidak ada syarat yang wajib Anda lengkapi untuk memiliki alat charger mobil listrik di Indonesia. Hanya, pastikan daya listrik di rumah cukup sehingga bisa isi ulang baterai mobil listrik di rumah, tanpa harus ke SPKLU. Setiap alat charger mobil listrik sudah sepaket dengan konektor AC Type 2. Konektor ini kompatibel dengan semua mobil listrik, karena memang memiliki konektor yang sama. Nah, di bawah ini bisa dicek harga Wall Charging terbaru lengkap dengan spesifikasinya.
Joint Wallbox EV Charger 3.5kW/7kW/10kW/11.5kW, 208-240V Rp5.554.519,80
Bluesky EV Charging 3.5kw/7kw, 250VDC Rp4.022.772,00
Weeyu Charging Station 22kw, 11kw, 7.6kw, 7.4kw, 7.2kw, 7kw, 3.6kw, 3.5kw, 220V, 230V, 240V, 380V, 400V Rp5.569.992.00
MAXPOWER Portable Solar Panel Electric Car Charger 30KW, 200-750Vdc Rp59.103.804.00
BC Electric Car Charging 7kw/11kw/22kw, 100-250v Rp5.198.659.20
KAYAL Outdoor Charging Station 7W/14KW22KW/44KW, AC380V Rp6.188.880.00
HONI Fast Charging with B Type RCCB 7.6kw/11kw/22kw, 10A 16A 20A 25A 32A Rp6.498.324.00
OEM Dual Guns Floor-Stand 7KW, 16A,220V Rp5.569.992.00
BC Fast Charging 3.5KW/7KW/11KW/22KW, 220V 250V 380V Rp4.889.215.20
KAYAL portable 7/15/20KW, 12-36V Rp6.188.880.00
Powercore/OEM Floor Stand Outdoor 7/22/43KW Rp66.530.460.00
BESEN Wallbox 11KW, 32A, 220V Rp5.090.353.80
MAXPOWER Outdoor Charging Station 30KW, 200-750VDC Rp275.405.160.00

Cara Menghitung Biaya Isi Ulang Mobil Listrik

Selain harga alat charger mobil listrik, Anda pun harus tahu bagaimana cara menghitung biayanya. Menariknya, beberapa SPKLU yang sudah tersedia di Indonesia, menggratiskan isi ulang mobil listrik. Namun, menurut Kementerian ESDM, biaya isi baterai mobil listrik adalah mulai dari Rp1.650/kWh sampai Rp2.466,7/kWh. Jika mengambil harga termurah, maka untuk isi ulang mobil listrik dengan kapasitas 75 kWh (contoh) adalah Rp1.650×75 = Rp123.750. Biasanya, setiap kWh bisa menempuh jarak  sampai 5,1 KM, jadi 75 kWh bisa menempuh hingga 112,5 KM dalam satu kali isi penuh. Tentunya, setiap mobil listrik memiliki kapasitas baterai yang berbeda-beda, yang juga mempengaruhi jarak tempuhnya dalam satu kali isi ulang. Sementara ini, sudah ada mobil listrik yang bisa melaju sampai 777 KM sekali charge.

Biaya Isi Ulang Mobil Listrik di Rumah

Charge Mobil Listrik di Rumah
Lalu, berapa biaya charger mobil listrik di rumah? Cara menghitung biayanya mudah, asal tahu harga per kWh listrik di rumah masing-masing. Selain itu, juga arus maksimal alat charger, durasi isi baterai mobil listrik dan besarnya tegangan listrik di rumah. Misalnya, diketahui harga listrik per kWH Rp1.444,7, input daya charger 12 Ampere, durasi isi ulang 19 jam dan besar tegangan listrik di rumah 220 V. Cara menghitungnya adalah : Maksimal Daya X Besar Tegangan Listrik di Rumah X Durasi Waktu Jadi, 12 x 220 x 19 = 50,16 kWh, kemudian dikalikan dengan harga listrik per kWH, 50,16 kWh x 1.444,7 kWh = 72.466. Baca Juga : Sebelum memasang Wall Charging, sebaiknya survei harga alat charger mobil listrik terlebih dahulu, untuk mendapatkan harga terbaik yang sesuai bujet dan kebutuhan. Sampai sini, bisa disimpulkan bahwa mobil listrik jauh lebih hemat daripada mobil BBM.

About Phone

Check Also

Type 2 AC Charging Itu Apa? Ini Penjelasan & Spesifikasinya

Pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum terdapat 3 jenis konektor untuk pengisian mobil listrik yang …